topmetro.news – Persoalan pengangguran dan ketersediaan lapangan pekerjaan di Kota Medan, terus menjadi perhatian Fraksi PKS DPRD Kota Medan. Sebagai upaya mencari jalan keluar persoalan pengangguran dikalangan anak muda Kota Medan, Pemko Medan diminta memberikan fokus anggaran yang memadai.
Ketua Fraksi PKS DPRD Medan, Syaiful Ramadhan menyampaikan hal itu pada rapat lanjutan Badan Anggaran DPRD Kota Medan yang membahas KUA PPAS P-APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2023 di ruang banggar DPRD Kota Medan.
“Kami meminta Pemko Medan untuk menambah anggaran untuk mengatasi pengangguran khususnya untuk kalangan anak muda di Kota Medan. Kita melihat banyak pengangguran dikalangan anak muda,” imbuhnya.
Ia berharap, Pemko Medan dapat menambah anggaran di Dinas Keternagakerjaan (Disnaker) untuk menyelesaikan persoalan tersebut. “Saya melihat anggaran di Dinas Ketenagakerjaan sangatlah kecil. Dari Rp17 miliar anggaran yang tersedia, saya lihat hanya Rp2 miliar saja yang bisa dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Anggota Badan Anggaran DPRD Medan itu mengusulkan agar penambahan anggaran nantinya difokuskan untuk pelatihan kepada anak muda. Sehingga mereka terpacu mengembangkan kreatifitasnya.
“Saya meminta adanya penambahan anggaran untuk pelatihan-pelatihan. Mengingat anak muda kita sekarang kreatif-kreatif, konten kreator dan juga mereka bisa mandiri dengan itu,” bilangnya.
Dihadapan Kadis Ketenagakerjaan Kota Medan, Syaiful menerangkan, penambahan anggaran tersebut menjadi penting, mengingat potensi anak muda sekarang yang cenderung kreatif dan juga minat akan peningkatan skill (pelatihan).
“Nah ini kan perlulah ya kita tambahkan anggarannya Pak Kadis, ataupun mereka di berikan skill, apalagi nanti mungkin ada hibah, mereka di kasih peralatan, ada dikasih laptop, dikasih handphone dan dikasih paket internet, mungkin itu sudah cukup untuk memberi akses bagi mereka bekerja dirumah,” ujarnya.
reporter | Thamrin Samosir
